Hormati nafsu makan anak Anda – atau kurangnya satu Jika anak Anda tidak lapar, tidak memaksa makan atau camilan. Demikian juga, tidak menyuap atau memaksa anak Anda untuk makan makanan tertentu atau membersihkan nya piring. Hal ini hanya mungkin memicu atau memperkuat perebutan kekuasaan atas makanan. Selain itu, anak Anda mungkin datang untuk mengasosiasikan waktu makan dengan kecemasan dan frustrasi atau menjadi kurang sensitif terhadap nya lapar dan kenyang isyarat sendiri. Sajikan porsi kecil untuk menghindari besar anak Anda dan beri dia kesempatan untuk secara mandiri meminta lebih banyak.
Rutinitas yang buruk. Melayani makanan dan makanan ringan di sekitar waktu yang sama setiap hari. Anda dapat memberikan susu atau jus 100 persen dengan makanan, tapi menawarkan air di antara waktu makan dan makanan ringan. Membiarkan anak Anda untuk mengisi pada jus, susu atau makanan ringan sepanjang hari dapat menurunkan nya nafsu makan untuk makanan.
Bersabar dengan makanan baru. Anak-anak sering menyentuh atau mencium makanan baru, dan bahkan mungkin menempatkan potongan-potongan kecil di mulut mereka dan kemudian di keluarkan kembali. Anak Anda mungkin perlu paparan berulang untuk makanan baru sebelum ia mengambil gigitan pertama. Dorong anak Anda dengan berbicara tentang makanan ini warna, bentuk, aroma dan tekstur – bukan apakah rasanya yang enak. Sajikan makanan baru bersama dengan makanan favorit anak Anda.
Buatlah menyenangkan. Sajikan brokoli dan sayuran lainnya dengan saus atau saus favorit. Potong makanan menjadi berbagai bentuk dengan cetakan kue. Menawarkan sarapan makanan untuk makan malam. Melayani berbagai makanan berwarna cerah.
Merekrut bantuan anak Anda. Di toko kelontong, meminta anak Anda untuk membantu Anda memilih buah-buahan, sayuran dan makanan sehat lainnya. Jangan membeli sesuatu yang Anda tidak ingin anak Anda untuk makan. Di rumah, mendorong anak Anda untuk membantu Anda bilas sayuran, aduk adonan atau mengatur meja.
