Bedtime Routine, Memastikan Waktu Tidur Cukup Untuk Esok Lebih Positif!
Gaya hidup sehat sering dikaitkan dengan pola makan dan aktivitas fisik. Namun, ternyata istirahat atau tidur yang cukup juga penting lho. Untuk kita yang masih dalam masa pertumbuhan, dengan memiliki waktu tidur cukup, menunjukkan tanda-tanda positif terhadap mood, tingkat kewaspadaan, serta kemampuan belajar, memperhatikan dan mengingat. Sebaliknya, jika kurang waktu tidurnya, cenderung mudah murung dan bersungut-sungut; atau malah bertingkah hiperaktif. Selain itu, kurang tidur akan memengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi, yang tentunya akan berdampak pada prestasi di sekolah.
Nah, setelah mengetahui pentingnya waktu tidur yang cukup bagi kita; mungkin pertanyaan berikutnya adalah: berapa lama tidur yang dibutuhkan? Apakah seiring pertumbuhan, kebutuhan tidur akan berubah? The American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak usia 3-5 tahun untuk tidur selama 10-13 jam; anak usia 6-12 tahun untuk tidur selama 9-12 jam; dan remaja usia 13-18 tahun membutuhkan tidur sedikit lebih singkat, yaitu 8-10 jam per hari. Nah, coba kita ingat-ingat kembali waktu tidur kita; kira-kira sudah cukup kah waktu tidur sehari-hari?
Dari informasi di atas, kebutuhan tidur seorang anak memang berubah seiring bertambahnya usia. Namun, studi menunjukkan bahwa hal paling penting untuk memastikan waktu tidur yang cukup, baik pada balita maupun remaja, adalah memiliki rutinitas sebelum tidur (bedtime routine). Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan; antara lain, mandi air hangat, gosok gigi dan berganti baju tidur, membaca buku cerita bersama atau mendengarkan lagu pengantar tidur. Usahakan kondisi kamar tidur senyaman mungkin, dengan lampu yang tidak terlalu terang.
Bagi remaja yang sudah mengenal berbagai hiburan di gadget, TV, atau perangkat elektronik lainnya; penting untuk menghentikan screen time, paling tidak 30 atau 60 menit sebelum tidur. Kegiatan mengecek informasi dari smartphone akan membuat otak kita tetap terstimulasi, sehingga kita akan merasa tetap aktif dan waspada, walaupun telah mendekati waktu tidur. Selain itu, cahaya yang dipancarkan oleh layar perangkat elektronik mengganggu kerja melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Akibatnya, seseorang bisa mengalami insomnia, yang berakibat kelelahan dan perasaan mudah terganggu pada hari berikutnya.
Selain memiliki bedtime routine, penting untuk berolah raga dan beraktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Hal ini akan membantu untuk lebih mudah tidur nyenyak di malam hari. Lebih jauh, asupan nutrisi seimbang akan melengkapi olahraga dan istirahat menjadi gaya hidup yang membuat fisik dan mental anak tetap prima. Susu HiLo mengandung 12 vitamin dan 6 mineral, diformulasi rendah lemak, namun rasa tetap enak; cocok untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Reference:
- https://www.hopkinsallchildrens.org
- https://www.nhs.uk
- https://www.sleepfoundation.org
- https://health.clevelandclinic.org
- https://www.cdc.gov